Title : Time
Cast : -Nam Woohyun (Infinite)
-Park Hyomin (T-ara)
Genre : Agst, sad romace, fantasy
Author : Salsabilla
Rating : 13+
Walau waktu
kembali lagi... aku akan kembali pada saat itu
Sekeras apapun
aku mengulangnya... aku akan kembali pada kenangan itu
Apakah lebih
baik aku tertidur di dalam waktu yang bisa ku kendalikan?
_Nam Woohyun_
Aku membuka kedua
mataku. Cahaya yang menembus dari jendela di depanku membuatku membenci diri ku
sendiri. Aku membenci hidupku ini. Sebagai seorang yang memiliki “kekuatan”
yang istimewa, aku merasa orang bodoh yang paling lemah di dunia.
Aku adalah seorang
pengendali waktu. Aku bisa memajukan dan memundurkan waktu. Kekuatan yang tidak
pernah dan tidak akan pernah di miliki oleh orang lain kecuali aku. Aku membenci
kekuatan ini. Aku bukanlah manusia mulia yang berhak menggunakannya.
Seorang yang membunuh
temannya adalah sampah dan orang yang menyianyiakan orang yang menyayanginya
lebih dari sampah. Aku tidak akan marah jika aku disebut lebih dari sampah karena
itu pantas untuk ku.
Tak terhitung
berapa kali aku mencoba untuk mengembalikan waktu agar apa yang terjadi saat
itu tidak terjadi lagi. Hal yang aku lakukan sia-sia, aku kembali pada saat aku
menyakitinya. Aku sudah sangat lelah mengulang itu kembali. Lelah melihat apa
yang terjadi saat itu.
Air mata ku
kembali menetes di ruang ini. Aku benar-benar sendiri di sini karena keegoisan
ku. Sebelum aku menyadari betapa berharganya dia, aku tertawa. Tertawa
sekencang apapun seakan bebas dari gangguan. Aku tidak menyadari gangguan
terbesarku adalah jutaan memori bersamanya yang terus berputar di pikiraku.
Saat aku mencoba kembali ke waktu pertengkaran hebat itu
terjadi dangan “kekuatan” ku itu, aku hanya bisa diam. Diam bak patung di
hadapannya. Seolah benda mati yang diam dan tidak bisa mendengar apapun. Saat
aku kembali ke waktu yang sebenarnya, hanya suara tangisannya pada malam itu
yang bisa ku dengar.
#Flashback
“Nam Woohyun... jebal
keumanhae...” Pintanya seraya menangis.
“Yang kau lakukan
sekarang hanya mengganggu hidupku!” Bentakku padanya.
“Ada apa denganmu,
Woohyun-a..?”, dia berusaha untuk menyentuhku. Dengan cepat aku menepisnya dan melempar
pandangan jijik padanya.
“Aku muak melihat
mu! Aku benar-benar muak melihatmu, Park Hyomin!”. Aku benar-benar murka.
Kemurkaan yang membawaku pada kesengsaraan yang berlarut-larut.
“Tak pernah ku
sadari,” ucapnya sambil menatapku tajam. “Kau egois, kau sangat egois! Betapa
bodohnya aku mencintai orang sepertimu! Kau selalu melakukan apa yang kau mau, sementara
aku.. tak pernah kau dengarkan.”
Tak ada satupun
kata-kata yang bisa aku ucapkan. Dia melanjutkan kata-kata yang terkesan
seperti sebuah kutukan, “kau akan menyesal dengan apa yang kau lakukan padaku.
Selamat tinggal. Semoga hidup mu lebih baik tanpa diriku.”
#Flashback end
Sesak. Kata demi
kata yang melintas di benakku mebuat nafasku semakin sesak. Sudah segala cara
ku lakukan. Hasilnya hanya kan kembali kepada rasa sesak ini. Salah satu
caranya adalah memuinya. Aku sudah pernah menemuinya setelah sekian lama
kejadian malam itu terjadi.
Tak ada satupun
orang yang ingin kembali setelah dicampakan seperti sampah. Hyomin bukalah tipe
orang yang bermain dengan kata-katanya. Tak akan pernah dia merubah pikirannya
untuk kembali kepada ku. Luka yang ku buat terlalu dalam untuknya.
aku tidak bisa
memperlakuannya dengan baik. Dan setelah aku menyingkirkannya, dia tidak bisa
aku singkirkan dari benakku. Tak bisa ku lupakan dia.
Walau waktu
kembali lagi... aku akan kembali pada saat itu. Sekeras apapun aku
mengulangnya... aku akan kembali pada kenangan itu. Apakah lebih baik aku
tertidur di dalam waktu yang bisa ku kendalikan? Dimana waktu untukku akan
berhenti.. selamanya.
No comments:
Post a Comment