Labels

Sunday, May 18, 2014

Funfiction "Time" (one shot) Woohyun-Hyomin


Title     : Time
Cast     : -Nam Woohyun (Infinite)
             -Park Hyomin (T-ara)
Genre   : Agst, sad romace, fantasy
Author : Salsabilla
Rating  : 13+
Walau waktu kembali lagi... aku akan kembali pada saat itu
Sekeras apapun aku mengulangnya... aku akan kembali pada kenangan itu
Apakah lebih baik aku tertidur di dalam waktu yang bisa ku kendalikan?
_Nam Woohyun_

            Aku membuka kedua mataku. Cahaya yang menembus dari jendela di depanku membuatku membenci diri ku sendiri. Aku membenci hidupku ini. Sebagai seorang yang memiliki “kekuatan” yang istimewa, aku merasa orang bodoh yang paling lemah di dunia.
            Aku adalah seorang pengendali waktu. Aku bisa memajukan dan memundurkan waktu. Kekuatan yang tidak pernah dan tidak akan pernah di miliki oleh orang lain kecuali aku. Aku membenci kekuatan ini. Aku bukanlah manusia mulia yang berhak menggunakannya.
            Seorang yang membunuh temannya adalah sampah dan orang yang menyianyiakan orang yang menyayanginya lebih dari sampah. Aku tidak akan marah jika aku disebut lebih dari sampah karena itu pantas untuk ku.
            Tak terhitung berapa kali aku mencoba untuk mengembalikan waktu agar apa yang terjadi saat itu tidak terjadi lagi. Hal yang aku lakukan sia-sia, aku kembali pada saat aku menyakitinya. Aku sudah sangat lelah mengulang itu kembali. Lelah melihat apa yang terjadi saat itu.
            Air mata ku kembali menetes di ruang ini. Aku benar-benar sendiri di sini karena keegoisan ku. Sebelum aku menyadari betapa berharganya dia, aku tertawa. Tertawa sekencang apapun seakan bebas dari gangguan. Aku tidak menyadari gangguan terbesarku adalah jutaan memori bersamanya yang terus berputar di pikiraku.
            Saat aku mencoba kembali ke waktu pertengkaran hebat itu terjadi dangan “kekuatan” ku itu, aku hanya bisa diam. Diam bak patung di hadapannya. Seolah benda mati yang diam dan tidak bisa mendengar apapun. Saat aku kembali ke waktu yang sebenarnya, hanya suara tangisannya pada malam itu yang bisa ku dengar.


#Flashback
            “Nam Woohyun... jebal keumanhae...” Pintanya seraya menangis.
            “Yang kau lakukan sekarang hanya mengganggu hidupku!” Bentakku padanya.
            “Ada apa denganmu, Woohyun-a..?”, dia berusaha untuk menyentuhku. Dengan cepat aku menepisnya dan melempar pandangan jijik padanya.
            “Aku muak melihat mu! Aku benar-benar muak melihatmu, Park Hyomin!”. Aku benar-benar murka. Kemurkaan yang membawaku pada kesengsaraan yang berlarut-larut.
            “Tak pernah ku sadari,” ucapnya sambil menatapku tajam. “Kau egois, kau sangat egois! Betapa bodohnya aku mencintai orang sepertimu! Kau selalu melakukan apa yang kau mau, sementara aku.. tak pernah kau dengarkan.”
            Tak ada satupun kata-kata yang bisa aku ucapkan. Dia melanjutkan kata-kata yang terkesan seperti sebuah kutukan, “kau akan menyesal dengan apa yang kau lakukan padaku. Selamat tinggal. Semoga hidup mu lebih baik tanpa diriku.”
#Flashback end
            Sesak. Kata demi kata yang melintas di benakku mebuat nafasku semakin sesak. Sudah segala cara ku lakukan. Hasilnya hanya kan kembali kepada rasa sesak ini. Salah satu caranya adalah memuinya. Aku sudah pernah menemuinya setelah sekian lama kejadian malam itu terjadi.
            Tak ada satupun orang yang ingin kembali setelah dicampakan seperti sampah. Hyomin bukalah tipe orang yang bermain dengan kata-katanya. Tak akan pernah dia merubah pikirannya untuk kembali kepada ku. Luka yang ku buat terlalu dalam untuknya.
            aku tidak bisa memperlakuannya dengan baik. Dan setelah aku menyingkirkannya, dia tidak bisa aku singkirkan dari benakku. Tak bisa ku lupakan dia.

            Walau waktu kembali lagi... aku akan kembali pada saat itu. Sekeras apapun aku mengulangnya... aku akan kembali pada kenangan itu. Apakah lebih baik aku tertidur di dalam waktu yang bisa ku kendalikan? Dimana waktu untukku akan berhenti.. selamanya.

No comments:

Post a Comment